Kamis, 01 Januari 2015

Bahaya Radiasi Monitor Komputer

Hasil riset radiasi monitor terutama komputer juga memberikan gambaran bahwa:



Radiasi monitor komputer secara diagonal terjadi bocoran radiasi yang jauh lebih besar jika kita berhadapan secara langsung. Misalnya kalau kita berhadapan langsung, besarnya radiasi x, maka dengan monitor yang sama kalau kita di posisi diagonalnya, besarnya radiasi x+y.


Tentang brightness dan contrast pada monitor

Pekerjaan yang berkaitan dengan keakuratan warna; misalnya design, tentunya sangat tergantung pada brightness dan contrast monitor, dari hasil riset, semakin tinggi set brightness dan contrast, maka semakin tinggi radiasinya. Setiap mata orang memiliki daya tahan yang berbeda-beda: pedih, keluar air mata, iritasi, dlll, yang merupakan akibat dari hal tersebut diatas.

Apabila hal ini terus menerus dialami dalam jangka waktu yang cukup lama, maka salah satu akibatnya adalah menderita Asthenopia, pupil mata jadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena intensitas cahaya (radiasi komputer, brightness contrast, cahaya matahari, dll yang berlebihan).
Dari beberapa gambaran di atas memang sangat mengerikan, tapi memang begitulah kenyataannya. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh terutama mata. Karena kita bekerja, mencari nafkah, dengan memanfaatkan komputer, hal ini menjadi semacam dilema.

Anjuran terbaik:
  • Setelah mengetahui dampak dari hal tersebut diatas, tentu kita dapat memutuskan hal yang terbaik untuk diri kita.
Anjuran alternatif:
  1. Bila bekerja dengan komputer, setiap +- 30 s/d 50 menit, istirahatkan mata selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai yang terjauh (lihat ke awan). Di perusahaan yang berkaitan dengan komputer di luar negeri, malah setiap 50 menit seluruh layar komputer di set auto shut down, untuk meng-istirahatkan mata seluruh karyawan sejenak selama 5 menit.
  2. Gunakan Filter monitor, karena filter monitor terbukti mengurangi efek radiasi secara elektro-magnetik.
  3. Mata perlu dirawat secara teratur, dijaga, serta dilindungi dengan cara:
  • Dikompress dengan air hangat, boor-water atau mentimun (baik untuk mata dan kulit).
  • Mata di bersihkan dengan obat tetes mata atau boor-water.
  • Makan vitamin A atau wortel.
  • Banyak makan sayuran segar berwarna hijau atau orange.
  • Tidur dan istirahat yang teratur selama 8 jam.
  • Khusus di daerah tropis, masih banyak orang yang belum sadar dan 'care' terhadap mata sendiri, lindungi mata anda dari terik matahari karena intensitas cahaya matahari jauh lebih besar dan dapat mengakibatkan katarak.

  • Khusus orang tua dan calon orang tua, anjurkan anak anda dari sekarang, menonton televisi atau main playstation, dsb, dengan jarak minimal 3 (tiga) meter. Jangan membaca sambil tidur atau di tempat yang kurang pencahayaannya. Hal ini sangat penting ditanamkan sejak dini.


Tips khusus konsumsi Vitamin A
Untuk konsumsi vitamin A, menurut hasil riset terbaru dari inggris antara lain:
  1. Kebutuhan konsumsi vitamin A untuk balita adalah 200 SI/kg berat badan.
  2. Sedangkan untuk orang dewasa adalah 70 SI/kg berat badan.
Untuk orang dewasa kebutuhan tersebut sudah terpenuhi dengan makanan sehari-hari. Jadi tidak perlu konsumsi tablet vitamin A secara khusus dan kontinu, karena dapat menimbulkan batu ginjal.Tablet Vitamin A dapat diminum seminggu 1x. Lain hal-nya dengan Wortel, sayuran, buah berwarna hijau atau Orange, semuanya yang alami mengandung Pro vitamin A yang dapat diurai tubuh dengan baik, sehingga tidak berdampak merugikan kesehatan. Wortel segar dapat dimakan langsung.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar